Polri Ajak Masyarakat Hentikan Perdebatan Soal Lonjakan Kasus COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengajak seluruh rakyat Indonesia bergandengan tangan mengatasi COVID-19.
Dia menilai tidak ada gunanya berdebat karena fakta di lapangan menunjukkan terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
“Sekarang waktunya untuk fokus menggalang agar dapat keluar dari situasi ini,” ujar Brigjen Rusdi dalam webinar bertajuk 'PPKM Darurat, Indonesia Selamat', yang diselenggarakan secara daring oleh Divisi Humas Polri, Rabu (7/7) siang.
Menurut Rusdi, salah satu cara yang paling sederhana menangani COVID-19 yang dapat dilakukan masyarakat, mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk wilayah Jawa-Bali, 3-20 Juli.
“Mari tunjukkan kehebatan dengan disiplin dan menaati PPKM Darurat. Kita hebat Indonesia selamat,” ucapnya.
Pandangan senada dikemukakan anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina.
Dia menilai perlu mengembangkan sikap optimisme dalam menghadapi lonjakan kasus Covid 19 di Tanah Air.
“Optimisme itu lebih menyehatkan, lebih bermanfaat untuk diri dan lingkungan sekitar, sehingga membuat masa depan lebih cerah,” ucapnya.
Polri mengajak seluruh elemen menghentikan perdebatan soal lonjakan kasus COVID-19.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri