Polri Ajak Masyarakat Hentikan Perdebatan Soal Lonjakan Kasus COVID-19

Mengenai cara menumbuhkan optimisme, menurut Arzeti dengan bersyukur, memperbanyak senyum, olahraga, diet sehat dan mengonsumsi vitamin D.
Kemudian, berpikir maju, berhenti menyalahkan orang lain dan menyebarkan kabar baik.
Sementara itu, psikolog Kasandra Putranto mengingatkan pentingnya informasi dan edukasi terkait peningkatan kasus, jenis-jenis mutasi virus, bahaya, penanganan cepat dan nomor kontak yang dapat dihubungi.
“Penting strategi komunikasi dengan pendekatan konten beragam, menarik, dan efektif,” ucap Kasandra.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid 19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan PPKM Darurat diterapkan di 124 dari 128 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
"Ada sanksi bagi yang tidak melaksanakan PPKM Darurat, baik untuk pemda, dunia usaha maupun masyarakat," katanya.
Sementara Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan dalam paparannya mengemukakan Polri telah melibatkan 21.618 personel untuk mengamankan 407 lokasi pembatasan/penyekatan dan pengendalian mobilitas d wilayah Provinsi Jawa sampai Bali.
Dari 3 hari pelaksanaan operasi diperoleh sejumlah temuan antara lain masyarakat banyak yang belum paham pelaksanaan PPKM Darurat karena masih di tahap awal.
Polri mengajak seluruh elemen menghentikan perdebatan soal lonjakan kasus COVID-19.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri