Polri Akui Tak Mudah Ungkap Identitas Pelanggan Saracen
Jumat, 25 Agustus 2017 – 16:25 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri tengah menyelidiki pihak yang menggunakan jasa grup pengelola hate speech Saracen.
Sejauh ini, penyelidik baru melakukan pengumpulan informasi dan barang bukti.
"Yang jelas ada benang merahnya dan penyelidik bisa membuktikan itu," kata Juru Bicara Mabes Polri Kombes Awi Setiyono di kantornya, Jumat (25/8).
Baca Juga:
Menurut Awi, menemukan pemesan jasa penyebar hoaks dan ujaran kebencian itu tergolong sulit.
Pasalnya, hampir seluruh komunikasi dilakukan secara rahasia
"Tidak semudah membalikkan tangan dan perlu ada untuk melengkapi alat buktinya," kata dia.
Apalagi, lanjut Awi, tindak kejahatan ini berputar di dunia maya.
Selain itu, setiap transaksi dilakukan dengan uang tunai.
Bareskrim Polri tengah menyelidiki pihak yang menggunakan jasa grup pengelola hate speech Saracen.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA
- Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur
- Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI, Petrus Selestinus: Aneh