Polri Bantu Malaysia Ungkap Jaringan Teroris
Kamis, 09 Maret 2017 – 14:00 WIB

Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com
Lebih jauh ia mengatakan, kesenjangan sosial, demokratisasi dan liberalisasi menjadi tiga dari sekian banyak faktor yang bisa mengancam kebhinekaan. Ketiga hal itu pula yang banyak mempengaruhi sebagian masyarakat terjebak menjadi bagian dari teroris.
Peran akademisi atau kaum intelektual sangat dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang agar stabilitas keamanan terjaga. "71 tahun Indonesia merdeka masih banyak kesenjangan terjadi. Ini bisa jadi faktor yang bisa menimbulkan ketegangan," katanya.
Kalangan intelektual ia nilai memiliki daya kritis dan rasional yang diharapkan bisa menjadi penengah maupun memberikan pemikiran yang produktif dalam rangka memecahkan permasalahan kebangsaan. (nda)
Polri akan membantu kepolisian Malaysia untuk mengungkap jaringan teroris yang melibatkan seorang warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap setelah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung