Polri Dalami Aduan ICW Soal Gratifikasi Helikopter Ketua KPK

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) telah melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Bareskrim Polri.
Firli dilaporkan atas tuduhan gratifikasi penggunaan helikopter untuk kepentingan pribadi.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, laporan ICW yang dilakukan pada Kamis (3/6) kemarin tengah didalami oleh bagian Pengaduan Masyarakat Polri.
“Sekarang sedang didalami dumas berkaitan yang dilaporkan,” ujar Argo ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/6).
Namun, Argo tidak menjelaskan apakah laporan itu langsung ditindaklanjuti Bareskrim atau belum.
Sebab, Polri tidak mengeluarkan nomor laporan dalam aduan ICW tersebut.
Kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Firli ini juga dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) pada 24 Juni 2020.
Firli dinilai melanggar kode etik karena menunjukkan kemewahan saat melakukan kunjungan pribadi dengan menggunakan helikopter.
Polri telah menerima aduan dari ICW soal dugaan gratifikasi yang diterima Ketua KPK Firli Bahuri, aduan itu kini tengah didalami bagian pengaduan masyarakat.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri