Polri Diminta Usut Lagi Dugaan Pemerasan di Kasus McLaren yang Disetop Hendra Kurniawan

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Tony Trisno, Heroe Waskito meminta Kapolri memerintahkan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Anggoro Sukartono mengusut dugaan pemerasan terhadap kliennya oleh oknum polisi di Polda Metro Jaya (PMJ).
Menurut Heroe, kasus dugaan pemerasan dalam penanganan kasus penipuan pembelian mobil McLaren yang menimpa kliennya, Tony Trisno, sebelumnya disetop oleh Hendra Kurniawan saat menjabat karo paminal.
Hendra sendiri telah divonis tiga tahun penjara dalam perkara perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Heroe menjelaskan dalam kasus dugaan pemerasan itu, Divpropam Polri batal memeriksa seorang petinggi Polda Metro setelah Tony mengadu kepada Kadiv Propam Polri yang dijabat Ferdy Sambo pada November 2021, yang teregister dengan nomor SPSP2/4570/XI/2021/Bagyanduan.
"Prosesnya waktu itu dihentikan Hendra Kurniawan tanpa ada pemberitahuan kepada kami," ujar Heroe dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa (14/3).
Heroe menyebut Hendra Kurniawan menerbitkan surat perintah penghentian penyelidikan Paminal atas dugaan pemerasan oleh oknum Polda Metro Jaya pada 20 Mei 2022.
Namun, kata Heroe, Hendra selaku karo paminal saat itu tidak pernah menginformasikan penyetopan penyelidikan itu kepada kliennya.
Dari pengakuan Heroe, dia justru mendapat informasi penghentian penyelidikan tersebut dari Kabid Propam PMJ Kombes Fransiskus Xaverius Bhirawa Braja Paksa pada 15 juni 2022 melalui pesan WhatsApp.
Heroe Waskito meminta Polri mengusut lagi dugaan pemerasan di kasus mobil McLaren yang disetop penyelidikannya oleh Hendra Kurniawan.
- Amankan Pemilu 2024, Polda Sumsel Hadirkan Polisi RW
- Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud: Kita Tolak Setiap Upaya Campur Tangan Internasional
- Sudah 9 Kali Beraksi, 2 Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polda Metro Jaya
- Rano Alfath Soroti Kinerja Polisi dalam Menangani Kasus Mario Dandy
- Polri Mengirim 31 Personel ke Arab Saudi menjadi Petugas Haji 2023
- Polisi Naikkan Laporan Kasus KDRT Politikus PKS ke Tahap Penyelidikan