Polri Sebaiknya Tidak Berhenti Selidiki Tragedi Kanjuruhan

Polri Sebaiknya Tidak Berhenti Selidiki Tragedi Kanjuruhan
Didik Mukrianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Berdasarkan gelar perkara dan alat bukti permulaan yang cukup ditetapkan saat ini enam tersangka," kata Sigit.

Satu dari enam tersangka itu merupakan Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

"Dia bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion untuk memiliki sertifikat layak fungsi. Namun, pada saat menunjuk stadion (Kanjuruhan) persyaratanya layak fungsi belum dicukupi," ujar Kapolri.

Kemudian, tersangka berikutnya Abdul Haris yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan dan  Suko Sutrisno selaku Security Officer Arema.

Lalu tiga tersangka lainnya merupakan anggota Polri.

"Saudara H, anggota Brimob Polda Jatim. Yang bersangkutan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penembakan gas air mata," kata Sigit.

Lalu, tersangka BSA yang menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Malang.

"Yang bersangkutan juga memerintahkan penembakan gas air mata," ujar Sigit.

Didik Mukrianto mengingatkan kepada Polri tidak berhenti mendalami pihak yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News