Polri Sebut Relokasi Lapangan Tembak Senayan Kurang Efektif

Polri Sebut Relokasi Lapangan Tembak Senayan Kurang Efektif
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. Foto: dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Insiden peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR, Jakarta Pusat berbuntut panjang.

Setelah mengamankan oknum PNS Kemenhub yang diduga melepaskan tembakan, kini muncul wacana untuk memindahkan tempat latihan menembak tersebut.

Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto merasa hal tersebut kurang efektif.

Dia berpendapat, ketimbang memindahkan, lebih baik meningkatkan sistem keamanan di Lapangan Tembak Senayan. Selain itu, Polri juga merekomendasikan agar pengawasan di tempat latihan ikut ditingkatkan.

"Pertama memperketat pengawasan. Kedua memperbaiki pengamanan di sekitar lapangan tembak, ada pengamanan dengan logam, pelat baja," papar Setyo, Kamis (18/10).

Setyo menambahkan, apa yang disampaikan itu hanya sebatas saran. Apabila pemerintah sepakat untuk memindahkan, pihaknya tak bisa berbuat banyak.

Dia hanya menekankan, ketika terjadi pemindahan, hal tersebut diharapkan tak mengganggu para atlet atau masyarakat berolahraga menembak.

"Kami senang dipindahkan asal lebih bagus. Kalau nanti dipindah nggak ada tempat, kami mau nembak di mana," sambung Setyo yang juga Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta itu. (cuy/jpnn)


Insiden peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR, Jakarta Pusat berbuntut panjang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News