Polri Tegaskan Tidak ada Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang Dihapus
Senin, 24 Oktober 2022 – 15:40 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo soal pemeriksaan saksi di tragedi Kanjuruhan. Foto: Ricardo
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Kerusuhan itu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala, dan leher, serta asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat. (cr3/jpnn)
Polri menegaskan bahwa tidak ada rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang dihapus. Polri memastikan itu setelah melakukan penyelidikan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara