Polri Terhibur di DPR

Polri Terhibur di DPR
Polri Terhibur di DPR
Nilai terbaik saya berikan kepada Fraksi PKS. Dari segi isi, nilainya bisa mencapai 8,5. Sayangnya penggunaan waktunya berlebihan. Sampai 8 menit. Maka, nilai penggunaan waktu Fraksi PKS hanya 3. Apalagi, selama empat menit pertama isi pembicaraannya tidak langsung menyangkut substansi.

Fraksi PAN termasuk yang baik, meski sayangnya juga tidak bisa mengendalikan waktu. Dia bicara selama 7 menit sehingga nilai di bidang ini hanya 3,5. Padahal, nilai pembicaraannya cukup bagus: 7 poin.

Ke depan, kesadaran penggunaan waktu yang mepet ini sangat penting. Terutama kalau disiarkan secara langsung di TV. Pemirsa yang berarti adalah para pemilih langsung memberikan nilai kepada cara mereka bicara, waktu yang mereka habiskan, dan isi pembicaraan mereka. TV telah memberikan kepada mereka waktu yang sangat mahal (iklan 5 menit bernilai Rp 200 juta sehingga berapa juta rupiah mereka menggunakan waktunya).

Saya bisa maklum kalau kebiasaan bicara padat belum bisa menjadi tradisi. Maka, saya juga tidak berharap jalannya dengar pendapat di DPR bisa sepadat acara dengar pendapat di DPR Inggris, misalnya. Kebetulan saya pernah menghadiri sidang dengar pendapat di DPR Inggris. Di sana setiap anggota DPR hanya berbicara kurang dari setengah menit. Semua langsung to the point. Selama persidangan yang saya ikuti itu, tidak ada satu pun pembicara yang menggunakan waktu sampai setengah menit.

SETELAH satu minggu institusi Polri seperti menjadi bulan-bulanan di publik, tadi malam mereka seperti mendapatkan hiburan sangat segar. Yakni, di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News