Polri Terus Menyelidiki Kematian Dokter Spesialis Paru-Paru di Nabire, 28 Saksi Sudah Diperiksa

Polri Terus Menyelidiki Kematian Dokter Spesialis Paru-Paru di Nabire, 28 Saksi Sudah Diperiksa
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Dok JPNN.com

Mulutnya berbusa, badan penuh lebam, bahkan tulang rusuk patah.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melayat ke rumah duka di Jalan Manuruki II, Kota Makassar, Sulsel, Senin (13/3).

Menkes Budi berjanji mengusut kematian dr Mawartih.

Dia bahkan meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono untuk mengungkap kasus tersebut dan menjaga tenaga kesehatan di Papua.

"Kembali dari sini, saya harus ketemu juga dengan Pak Kapolri dan Panglima TNI agar kesehatan masyarakat harus kita jalankan dengan adil dan merata. Selain itu, disertai jaminan keamanan yang baik bagi tenaga-tenaga kesehatan, dokter-dokternya," kata Budi di Makassar, Senin (13/3). (mcr8/jpnn)

Polri terus menyelidiki kasus kematian tak wajar dokter spesialis paru-paru, Mawartih Susanty, di Nabire, Papua. 28 saksi sudah diperiksa.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News