Polusi Udara Memburuk, Wakil Ketua MPR: Jangan Lempar Tanggung Jawab, Cari Solusi Terbaik

Polusi Udara Memburuk, Wakil Ketua MPR: Jangan Lempar Tanggung Jawab, Cari Solusi Terbaik
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat hadir dalam diskusi daring bertema 'Mitigasi Kenaikan Kasus ISPA' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/8). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

"Bahkan, mengutip catatan IDAI, kondisi polusi udara saat ini menyebabkan ISPA pada anak tinggi," ungkap Rerie yang akrab disapa.

Diakui Rerie, yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu, pemerintah sudah melakukan pencegahan dengan berupaya mengurangi sumber-sumber polutan yang ada saat ini.

Meski begitu, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya itu membutuhkan kerja sama yang baik semua pihak untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Deputi Direksi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Ari Dwi Aryani mengakui pembiayaan penyakit saluran pernafasan mulai rebound pada Agustus 2023 dan cenderung meningkat dengan penderita terbanyak pada kelompok usia 0-5 tahun.

Menyikapi kondisi itu, tambah Ari, BPJS memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan agar tidak terjadi waktu tunggu yang panjang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ari berharap pemanfaatan aplikasi layanan kesehatan, seperti mobile JKN, dapat dimanfaatkan masyarakat luas.

"Selain itu, pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif juga tetap mendapatkan perhatian dengan menanamkan prinsip yang sehat tetap dijaga tetap sehat melalui skrining riwayat kesehatannya," tegas Ari.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi berpendapat dalam penanganan polusi di tanah air sebagai salah satu penyebab ISPA, bisa mencontoh China dalam mengatasi polusi yang terjadi pada 2013, saat menjadi tuan rumah Olympiade.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan sejumlah lain untuk mengatasi polusi udara yang dinulai memburuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News