Polwan Cantik Ini Bikin Pengendara Ketagihan Dirazia

Polwan Cantik Ini Bikin Pengendara Ketagihan Dirazia
Bripka Ika Setiawati. Foto: Umi/Radar Tarakan/JPNN

“Niatnya kuliah mencari ilmu. Toh kalau pendidikan itu meski sedikit pasti bermanfaat. Untungnya juga bisa mengenal banyak orang,” tukasnya.

Dia menyebutkan, pernah sesekali terlintas di benaknya ingin kuliah di bidang kesehatan, tapi dia mikir mahalnya biaya.

“Kalau jadi polisi kan untung. Seleksinya enggak pakai biaya, tapi bisa langsung kerja. Itung-itung bisa meringankan beban orang tua,” ceritanya.

Sama dengan rekan-rekanya yang lain, saat pertama merasakan tugas di Bumi Intimung -- julukan Kabupaten Malinau, dia berupaya mengenali karakter masyarakat.   

“Saya sangat senang bertugas di Malinau, masyarakatnya baik. Saya lihat kondisi lingkungan di Malinau ini cukup nyaman. Tingkat kejahatannya tergolong kecil. Cocok lah bagi polisi yang baru belajar dan pertama tugas seperti saya,” kata gadis murah senyum ini.

Atas pengalamanya itu, dia coba meyakinkan rekan-rekannya di luar sana, bahwa menjadi Polwan adalah pekerjaan yang sangat mengasyikkan. Jauh dari kesan ekstrim. Menjalani profesi yang dikenal sebagai pelindung dan pengayom masyarakat ini, Bripda Ika menegaskan tidak sedikit pun mengganggu aktivitasnya sebagai gadis remaja pada umumnya.

“Sesekali juga nongkrong dan nonton dan masak bareng sama teman-teman,” tuntas gadis yang enggan ditanyai masalah pacar ini.(*/umy/ris/jpnn)

 


MALINAU - Bagi masyarakat Kabupaten Malinau, sosok polisi wanita (Polwan) yang satu ini sudah tidak asing lagi. Apalagi, selama bertugas di Kepolisian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News