Polytron Meluncurkan Smart Projector, Kinerja Optimal, Sebegini Harganya
jpnn.com, JAKARTA - Polytron sebagai pionir produsen alat elektronik di Indonesia, meluncurkan smart projector yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai konten favorit masyarakat dengan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Gregory Linardy sebagai Product Specialist dari Polytron mengatakan produk itu memungkinkan pengguna untuk menikmati konten favorit seperti Youtube, Netflix, dan lainnya.
Resolusi full HD dengan gambar hingga 120 inci serta built in speaker yang mendukung format Dolby, bisa memberikan pengalaman menonton untuk layaknya di bioskop.
Dia menyampaikan bahwa perangkat projector itu tersedia dalam dua tipe dengan harga yang kompetitif, yaitu Cinemax Projector dengan tipe PLP 71 seharga Rp 1 jutaan, dan Cinemax Smart Projector dengan nickname PLP 91 seharga Rp 3 jutaan.
Keduanya merupakan perangkat elektronik projector untuk tampilan visual yang lebih imersif.
“Produk ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan akan entertainment dan berbagai kebutuhan lain, seperti menonton film, menikmati musik, bermain game, presentasi dan simulasi, dan lain sebagainya,” Kata Gregory.
Dia optimistis keduanya memiliki segmen dan pasar yang berbeda.
Oleh karena itu, Cinemax Projector diluncurkan untuk melengkapi kebutuhan entertainment menyenangkan di rumah.
Untuk koneksi keduanya, Anda hanya membutuhkan sambungan internet wifi sehingga berbagai visual dapat Anda nikmati dengan mudah dengan gambar yang lebih besar.
Polytron sebagai pionir produsen alat elektronik di Indonesia, meluncurkan smart projector yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai konten favorit.
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- XL Axiata Perkuat Jaringan di 3 Jalur Penyeberangan Laut, Internet Makin Cepat
- Strategi Pemasaran Karya di Era Digital yang Inovatif dan Kreatif
- JLM Gandeng Pengembang Ternama Sediakan Internet Cepat
- JLM Sediakan Internet Cepat Berkualitas, Siap Bersaing dengan Pemain Besar
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif