Ponpes di Samarinda Geger, Seorang Ustaz Tergeletak Bersimbah Darah, Ada Kejadian Mengerikan

Dari keterangan yang dihimpun penyidik, kedua pelaku ini mengaku tega menganiaya korban karena sakit hati.
Handphone milik mereka disita korban saat jam pelajaran, sehari sebelum kejadian.
"Penganiayaan karena kedua pelaku ini sakit hati, korban menyita ponsel pelaku yang digunakan saat jam pelajaran," bebernya.
Pengeroyokan kemudian dilakukan kedua pelaku pada Rabu sekitar pukul 05.30 WITA.
Saat itu korban baru selesai menunaikan salat subuh.
Kedua pelaku yang mendatangi korban awalnya bertujuan hanya meminta kembali handphone yang disita.
Namun, korban saat itu tak ingin mengembalikan ponsel kedua santrinya itu, dengan alasan bahwa AA dan HR nantinya akan kembali mengulangi perbuatannya.
"Pelaku akhirnya kesal dan langsung mengeroyok korban menggunakan kayu balok," ungkap Ipda Bambang
Ponpes Darul As'sadah dibuat geger saat seorang ustaz ditemukan tergeletak bersimbah darah
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri