Ponpes Terbakar, Seorang Santri Tewas

Ponpes Terbakar, Seorang Santri Tewas
Ponpes Terbakar, Seorang Santri Tewas

jpnn.com - PEKANBARU - Tujuh kamar santri laki-laki di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawarah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Riau, terbakar pukul 14.45 kemarin (30/12). Seorang santri, Noval Saputra, 14, dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.

Berdasar informasi dari lokasi kejadian, para santri itu sedang belajar ketika suasana mendadak riuh. Sebab, ada yang melihat api di kamar santri laki-laki bernomor tujuh. Api dengan cepat menjalar ke enam kamar lain. 

Para santri tersebut langsung berhamburan keluar dari kamar. Noval Saputra yang tergolek sakit di kamar nomor tujuh tidak dapat menyelamatkan diri. Karena api telanjur membesar, santri lain tidak mampu menolong siswa MTs, warga Sungai Pagar, Kampar, Riau, tersebut.

Gerry, 17, santri yang melihat langsung kebakaran tersebut, menerangkan, saat itu Noval berada di kamar bersama temannya, Rezi Kaldo. Diduga, Noval tidak mampu menyelamatkan diri karena sedang sakit. ''Ketika api membesar, ada ustad yang menerobos masuk dengan menendang pintu kamar nomor tujuh. Tapi, yang bisa diselamatkan hanya Rezi. Noval tidak bisa tertolong karena terimpit kayu,'' terangnya.

Setelah api padam, seorang ibu masuk ke kamar nomor tujuh, tempat korban tinggal. Setelah melihat kamar itu, perempuan yang belakangan diketahui sebagai ibu korban tersebut langsung menjerit. ''Mana anakku. Tidak mungkin anakku menjadi korban. Dia anakku satu-satunya,'' ujarnya dengan berteriak.

Para santri, ustad, dan pengurus ponpes juga sangat terpukul setelah melihat peristiwa memilukan tersebut. ''Kami sedang berduka. Tolong nanti saja wawancaranya,'' tutur seorang ustad saat hendak dimintai keterangan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Andry Sukarmen yang kemarin datang ke lokasi kejadian menerangkan, api baru bisa dipadamkan sekitar 90 menit kemudian. ''Begitu menerima laporan, kami langsung meluncur ke tempat kejadian. Kami menurunkan 8 armada dengan 24 personel,'' ucapnya.

Kapolsek Tenayanraya Kompol Kukuh Yulianto Widodo yang juga datang ke lokasi kejadian mengung­kapkan, petugas masih menyelidiki kebakaran tersebut. ''Penyebab kebakaran masih diselidiki. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Arifin Achmad untuk diotopsi,'' tegasnya. (cw/mas/soe) 


PEKANBARU - Tujuh kamar santri laki-laki di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawarah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News