Porak Poranda, California Bak Medan Pertempuan Perang Dunia

Dari ratusan korban yang dibawa ke rumah sakit, ada puluhan yang terpaksa dirawat intensif. Sebanyak 20 di antaranya berada dalam kondisi yang parah.
”Dari jumlah itu, ada empat yang kondisinya sangat buruk,” lapor Brett Wilson, dokter di Santa Barbara Cottage Hospital, kepada Reuters. Dia mengatakan bahwa jumlah korban tewas pasti bertambah.
Lumpur bercampur batu yang menimbun Montecito itu, menurut Kepala Pasukan Pemadam Kebakaran Santa Barbara Mike Eliason, berasal dari Santa Ynez Mountains.
Kawasan tersebut merupakan salah satu yang dilanda kebakaran parah pada akhir tahun. Karena tidak ada pepohonan dan tanah terlalu kering, air hujan tak terserap oleh tanah dan langsung meluncur ke permukiman di bawahnya bersama lumpur dan batu.
Kemarin (10/1) upaya pencarian korban masih berlanjut. Petugas mengerahkan sejumlah helikopter dan anjing-anjing pelacak untuk mendeteksi para korban. Brown mengatakan bahwa masih ada harapan menemukan korban selamat.
Dia juga berharap sekitar 300 warga Romero Canyon, Montecito, yang terisolasi bisa segera dievakuasi. Dia menegaskan, pencarian korban selamat menjadi prioritas utama. (hep/c6/dos)
Hujan badai yang melanda Santa Barbara County, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), sejak Senin malam (8/1) memicu tanah longsor di beberapa lokasi
Redaktur & Reporter : Adil
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia