Portugal v Korut: Sejarah Bisa Berulang

Portugal v Korut: Sejarah Bisa Berulang
GAGAL - Cristiano Ronaldo menampakkan ekspresi kesal, saat salah sebuah peluangnya gagal berbuah gol, dalam laga lawan Pantai Gading, 15 Juni lalu. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images/FIFA.com.
Mengingat performa buruk pada laga pertama, tugas Portugal bakal berat. "Anda akan selalu nervous tatkala melakoni pertandingan pertama pada Piala Dunia. Kami yakin bisa lebih tenang pada partai kedua," beber Liedson, striker Portugal, seperti dikutip Canadian Press.

"Pada pertandingan pertama, banyak tim yang menghindari resiko. Pada laga kedua, segalanya menjadi lebih jelas. Kami mengambil inisiatif tanpa menunggu lawan. Kami harus menyerang sedari awal," ujar pelatih Portugal, Carlos Queiroz.

Sayang, ada kabar buruk dari skuad Portugal. Deco, gelandang gaek Portugal, sempat cedera panggul dan dia terancam tak bisa turun lapangan. Problemnya, tidak ada pengganti yang sepadan, karena Joao Moutinho tak dibawa ke Afsel.

Portugal juga sangat berharap Cristiano Ronaldo berada pada puncak performa. Striker Real Madrid itu sudah lama tidak mencetak gol bagi tim berjulukan Seleccao itu. Ronaldo mandul sejak terakhir kali mencetak gol di Euro 2008.

CAPE TOWN - Korea Utara (Korut) memang kalah pada partai pertama di Piala Dunia 2010 dari Brazil, tapi performa mereka memaksa lawan mereka berikutnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News