Pos AS Merugi, Trump Salahkan Amazon

jpnn.com, FLORIDA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan Amazon.com atas kerugian yang dialami Pos Amerika Serikat
Dia melayangkan tuduhan bahwa pengecer online terbesar di dunia tersebut tidak membayar pajak yang cukup dan mendapatkan tarif murah dari layanan pos AS.
Seperti JawaPos.com lansir dari Reuters, Minggu (1/4), kritik Trump terhadap Amazon.com Inc dilayangkan melalui akun Twitter-nya.
Hal itu dilakukan setelah dirinya terpancing atas laporan sebuah situs web berita Axios yang mengatakan Trump terobsesi dengan Amazon.
Hal tersebut membuat saham Amazon turun sebesar 3,3 persen pada Rabu dan Kamis lalu. Amazon juga mengalami kerugian sebesar USD 24 miliar dari nilai pasar perusahaan.
Melalui akun Twitter-nya, Trump mengatakan, saat ini mereka berada di posisi subjek, kantor pos AS dilaporkan akan kehilangan rata-rata USD 1,50 untuk setiap paket yang diberikan untuk Amazon.
Analisis Citigroup tahun lalu menunjukkan bahwa layanan Pos AS (USPS) telah merelokasikan biaya untuk memperhitungkan volume paket yang semakin banyak, yang membutuhkan USD 1,46 lebih untuk setiap paket.
Donald Trump juga menyatakan bahwa meski laporannya tidak jelas, namun penipuan kantor pos harus dihentikan. Amazon harus membayar pajaknya sekarang. Sementara seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki tindakan terkait kasus Amazon saat ini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan Amazon.com atas kerugian yang dialami Pos Amerika Serikat ( AS )
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat