Pos Indonesia Peringati Hari Bakti Postel ke-78 di Tempat Bersejarah

Pos Indonesia Peringati Hari Bakti Postel ke-78 di Tempat Bersejarah
PT Pos Indonesia (Persero) memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke 78 di Bandung, Rabu (27/9). Pada peringatan ini Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menerima penghargaan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia. Foto: Ist.

Tempat itu menjadi saksi sejarah terbentuknya Hari Bhakti Postel pada 27 September 1945.

Putra-putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) berperan penting dalam pembentukan Hari Bhakti Postel pada 27 September 1945.

Mereka mengambil alih Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (PTT) dari kekuasaan pemerintahan Jepang.

Setelah tiga hari berturut-turut diadakan perundingan dengan pihak Jepang dan terus gagal, tiba hari bersejarah yakni 27 September 1945.

Mas Soeharto dan R. Dijar mengadakan perundingan dengan Pimpinan Jepang di Kantor Pusat PTT, hasilnya tetap gagal juga.

Namun, sudah menjadi keputusan AMPTT bahwa 27 September 1945 kekuasaan atas Jawatan PTT harus direbut dengan kekerasan dari tangan Jepang.

Akhirnya, 27 September AMPTT siap dengan senjatanya masing-masing. Para rakyat dikerahkan dan massa sudah berkumpul di halaman selatan.

Soewarno dan pasukannya memasuki ruangan kantor yang dikuasai Jepang dan membuat mereka tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghalangi tekad AMPTT.

PT Pos Indonesia (Persero) memperingati Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi ke-78 di tempat bersejarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News