Posisi Teratas Gerindra, Disusul PDIP dan Golkar

Posisi Teratas Gerindra, Disusul PDIP dan Golkar
Lambang Fraksi Partai Gerindra. Foto/ilustrasi: JPG

Camat Mataram Zarkasyi mengatakan, perhitungan surat suara di Kecamatan Mataram belum rampung. Hingga Rabu (24/4) baru tiga kelurahan yang dihitung. Itu pun belum selesai.

Untuk petahana yang informasinya belum dipastikan melenggang H Didi Sumardi. Namun begitu penghitungan surat suara belum selesai. Untuk suara Didi informasinya tidak terlalu banyak. Namun menyebar di sembilan kelurahan di Kecamatan Mataram.

“Kita belum tahu mana yang lolos dan belum. Kita tunggu saja sampai rekapitulasi selesai,” sebutnya.

Untuk kursi di Dapil Mataram Partai Golkar hanya mampu meraih satu kursi. “Kami tidak berani memastikan siapa caleg yang akan duduk di kursi dewan sampai penghitungan surat suara selesai,” sebutnya.

Sementara Politisi Golkar Yen Yanto menepis kabar Didi Sumardi tidak terpilih kembali di Kecamatan Mataram. Ia menyebutkan, Ketua DPRD Kota Mataram itu suaranya mengungguli caleg lainnya dari Golkar. “Kalau Pak Didi suaranya 1.100,” bebernya.

Nama-nama caleg yang akan duduk di kursi dewan untuk partai Golkar sudah dikantonginya. Untuk Kecamatan Sandubaya ada nama Ali Aswandi. Kecamatan Cakranegara Abdul Malik, Kecamatan Mataram H Didi Sumardi, Kecamatan Sekarbela Hj Finalia dan TGH Mujiburrahman, dan Kecamatan Ampenan ada nama Zaitun dan Baiq Ika Febrianti.

Nama-nama ini dipastikan akan lolos menduduki kursi dewan. Bahkan ia mengklaim nantinya ketua dewan dari partai Golkar. “Ini pasti,” tegasnya.

Di sela-sela penghitungan surat suara di Kecamatan Ampenan, Komandan Korem (Korem) 162 Wira Bhakti Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani melakukan monitoring. Ia memberikan bantuan vitamin dan memeriksa para petugas yang berjaga-jaga di penghitungan surat suara di Kecamatan Mataram.

Caleg yang lolos menjadi anggota DPRD Kota Mataram periode 2019-2024 sudah bisa diprediksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News