Positif COVID-19 di Arab Saudi 171 Orang, Seluruh Masjid Ditutup Kecuali 2 Saja

Positif COVID-19 di Arab Saudi 171 Orang, Seluruh Masjid Ditutup Kecuali 2 Saja
Pemerintah Arab Saudi memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan wabah virus corona jenis baru, COVID-19. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, RIYADH - Badan Ulama Tinggi Pemerintah Arab Saudi menutup pintu seluruh masjid agar tidak digunakan untuk salat lima waktu berjemaah maupun salat Jumat berjemaah.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk membatasi penyebaran COVID-19 yang telah menginfeksi 171 orang.

Arab Saudi melaporkan 38 kasus baru, sehingga total kasus di negara tersebut berjumlah 171. Kerajaan telah mengambil langkah-langkah drastis untuk memerangi penyebaran virus corona, termasuk dengan menghentikan kegiatan Umrah, menangguhkan penerbangan internasional, serta menutup sekolah-sekolah dan mayoritas fasilitas umum.

Kegiatan ibadah akan terus dilakukan hanya di dua masjid suci di Mekkah dan Madinah, yang merupakan tempat paling suci bagi umat Islam, sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA. Keputusan tersebut dibuat oleh badan ulama tinggi.

Pintu masjid-masjid akan ditutup dan panggilan salat (adzan) akan mengarahkan jemaah untuk melaksanakan salat di rumah.

Kerajaan Arab Saudi sebelumnya menangguhkan kegiatan pekerjaan untuk pegawai pemerintah, kecuali di sektor kesehatan, militer dan keamanan.

Bank sentral mengatakan telah mengaktifkan rencana kesinambungan bisnis dan langkah-langkah kerja dari rumah untuk lembaga keuangan, dan media melaporkan Dewan Menteri menunda pertemuan rutin selama dua minggu.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman kemudian berbicara melalui telepon dengan para pemimpin Prancis dan India untuk membahas upaya global untuk mengendalikan virus corona.

Pemerintah Arab Saudi menutup pintu seluruh masjid agar tidak dipakai salat berjemaah untuk membatasi penyebaran virus corona, COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News