Positif COVID-19 di Arab Saudi 171 Orang, Seluruh Masjid Ditutup Kecuali 2 Saja

Positif COVID-19 di Arab Saudi 171 Orang, Seluruh Masjid Ditutup Kecuali 2 Saja
Pemerintah Arab Saudi memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan wabah virus corona jenis baru, COVID-19. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Oman, negara yang bertetangga dengan Arab Saudi, juga menutup masjid-masjid, restoran, kedai-kedai kopi, area wisata, serta pasar tradisional dan pusat perbelanjaan (mal), kecuali toko supermarket dan apotek.

Sementara Qatar melaporkan tiga kasus baru, membuat total kasus COVID-19 menjadi 442. Negara tersebut juga telah menutup toko-toko di mal yang tidak menjual makanan atau obat-obatan, serta menutup sebagian dari area industri setidaknya untuk dua minggu, kata juru bicara otoritas Qatar.

Uni Emirat Arab (UAE) melaporkan 15 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 113.

Di tengah ketidakpastian di pasar regional dan jatuhnya harga minyak, UAE mengumumkan bahwa saham akan diizinkan untuk turun maksimum 5%, bukan 10%, secara harian dari harga penutupan hari sebelumnya.

Bahrain, dengan 227 kasus dan satu-satunya kematian di antara enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk, mengambil sejumlah langkah, termasuk menyediakan pembiayaan untuk beberapa pembayaran utilitas perorangan dan perusahaan, serta membebaskan fasilitas wisata dari pajak.

Kementerian keuangan kerajaan pulau itu juga mengatakan akan menggandakan ukuran dana likuiditasnya menjadi 200 juta dinar (530 juta dollar AS) dan bank sentral akan meningkatkan kapasitas pinjaman bank sebesar 3,7 miliar dinar (9,8 miliar dollar AS) untuk menunda angsuran atau menyediakan pembiayaan tambahan. (antara/jpnn)

Pemerintah Arab Saudi menutup pintu seluruh masjid agar tidak dipakai salat berjemaah untuk membatasi penyebaran virus corona, COVID-19.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News