Positif Setelah Vaksin

Oleh: Dahlan Iskan

Positif Setelah Vaksin
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Gak usah panik," kata saya. "Itu mirip dengan tidak kena Covid," kata saya lagi.

Dia tahu saya bukan dokter. Kata-kata saya itu lebih bersifat menghibur.

Indri sendiri sebenarnya tidak tahu kalau dia kena Covid. Tidak merasakan sedikit pun gejala-gejala Covid. Tidak demam. Tidak batuk. Tidak sesak napas. Dan tidak kehilangan rasa.

Dia baru tahu kalau terkena Covid belakangan. Yakni dari sikap hati-hatinyi. Dia merasa baru saja bersama teman yang terkena Covid.

Dia harus rapid test: negatif. Dia masih harus hati-hati: melakukan rapid antigen. Juga negatif. Lalu menjalani PCR: positif 33.

Indri buru-buru foto paru-paru: bersih. Tapi ia tetap isolasi diri di sebuah hotel. Anaknyi yang tiap hari mengantar segala macam keperluan. Gantian.

Ketika anaknyi dulu terkena Covid, sang ibu yang jadi tukang antar segala macam keperluan isolasinya.

Walhasil, tidak usah panik kalau mendengar orang yang sudah vaksinasi masih terkena Covid.

Tidak usah panik kalau mendengar orang yang sudah vaksinasi masih terkena Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News