Potensi Batubara 105 Miliar Ton
Rabu, 01 Juni 2011 – 00:39 WIB
JAKARTA - Total sumber daya batubara Indonesia diperkirakan sebesar 105 miliar ton. Dari jumlah tersebut cadangan batubara yang telah ditemukan mencapai 21 miliar ton. Tambang batubara utama berlokasi di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar akan terus diupayakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Dalam aspek regulasi, Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM No 34 tentang Prioritas Mineral dan Batubara Pasokan Kebutuhan Dalam Negeri. Sesuai Keputusan ini, Domestic Market Obligation (DMO) adalah wajib bagi semua perusahaan pertambangan batubara.
Menteri ESDM Darwin Z Saleh mengatakan, produksi batubara meningkat sebesar 16 persen per tahun selama 5 tahun terakhir. Saat ini, 75 persen dari total produksi batubara diekspor, terutama ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Eropa.
Sebagian besar dari kualitas batubara ekspor batubara sub-bituminous dan bituminous, sedangkan batu bara peringkat rendah terutama digunakan untuk pasar domestik. "Indonesia akan terus memungkinkan peran ganda batubara, yaitu sebagai sumber penerimaan negara, serta untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Kenaikan permintaan batubara dalam negeri akan sejalan dengan program akselerasi untuk membangun 10.000 MW kapasitas listrik di tahap I dan satu lagi 10.000 MW di tahap II," kata Darwin seperti dikutip dari situs Kementerian, Selasa (31/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Total sumber daya batubara Indonesia diperkirakan sebesar 105 miliar ton. Dari jumlah tersebut cadangan batubara yang telah ditemukan mencapai
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- Komitmen Dorong Perekonomian Nasional, Nojorono Kudus Terus Inovasi Produk