Potensi Benteng Kedung Cowek Mulai Digali

Potensi Benteng Kedung Cowek Mulai Digali
Benteng Kedung Cowek. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Potensi Benteng Kedung Cowek mulai diidentifikasikan oleh Dinas perpustakaan dan kearsipan (dispursip) Kota Surabaya. Peninggalan bersejarah itu diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan konsep waterfront city. 

''Kami melakukan pendetailan riwayat benteng. Mulai pembangunan hingga fungsi pada zaman kolonial seperti apa,'' ujar Kepala Dispursip Surabaya Musdiq Ali Suhudi kemarin (3/9).

Musdiq menjelaskan, proses identifikasi tersebut menjadi pertimbangan layak atau tidaknya Benteng Kedung Cowek dijadikan tempat wisata. Apalagi, dari segi lokasi, Benteng Kedung Cowek masuk dalam rencana pengembangan kawasan pesisir. ''Namun, dalam pengembangannya nanti, ada sinergi antara Pemkot Surabaya dan TNI-AL sebagai pemilik lahan,'' jelasnya.

Soal pengajuan sebagai bangunan cagar budaya, Musdiq menyatakan bahwa proses itu masih dikoordinasikan karena menyangkut OPD yang lain. ''Nanti koordinasi dengan tim cagar budaya. Leader-nya adalah dinas pariwisata,'' katanya.

Benteng Kedung Cowek dibangun Belanda sekitar 1900. Benteng tersebut berada di sisi timur Jembatan Suramadu. Saat ini bangunan pertahanan itu tertutup lebatnya pepohonan dan tanaman rambat. Ada 13 bangunan benteng di sana. Dua bangunan di antaranya berukuran besar yang panjangnya hampir 150 meter. Di situlah tempat diletakkannya meriam-meriam untuk menghalau musuh. (gal/c14/dio) 

Benteng Kedung Cowek dibangun Belanda sekitar 1900. Benteng tersebut berada di sisi timur Jembatan Suramadu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News