Potensi Tsunami Akibat Letusan Gunung Api di Pulau Kadovar

Saunders mengatakan karena kurangnya peralatan, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Dua hal bisa terjadi, kenaikan magma bisa mengalami kemacetan dan itu akan berhenti dan semoga magma akan mendingin dan semuanya akan kembali normal," katanya.
"Atau magma akan terus muncul ke permukaan ... dan karena jumlah waktu sejak letusan terakhir, magma kemungkinan akan kaya dengan kandungan gas dan letusannya akan cukup keras."

NASA
Untuk saat ini para ilmuwan hanya bisa memantau gunung berapi itu dari satelit atau pemantauan udara, namun Saunders mengatakan bahwa pihak berwenang mencoba untuk mendapatkan peralatan yang sesuai ke pulau itu.
"Kami sedang mencari dana, organisasi pemerintah berusaha mengumpulkan uang disini dan kami memiliki donor dari luar negeri yang mungkin dapat membantu jika kami perlu untuk meminta bantuan mereka."
Kemungkinan Tsunami saat gunung meletus
Matthew Moihoi, seismolog di Observatorium Geofisika Papua Nugini di Port Moresby, mengatakan bahwa ada kegiatan yang lebih serius yang bisa menimbulkan tsunami.
"Dasar [dari gunung berapi Pulau Kadovar] itu ada di bawah dasar laut, dan jika ada kemungkinan letusan akan meningkat maka kemungkinan juga akan ada potensi terjadinya keruntuhan kaldera," katanya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya