Potensi Tsunami Akibat Letusan Gunung Api di Pulau Kadovar
"Jika tidak ada inisiatif evakuasi dengan kapal, pasti akan ada bencana yang sangat serius," katanya.
"Mereka juga menggunakan kano kecil, mengayuh perahu ke Blup Blup, ada sebuah perahu kecil tapi tanpa mesin."
Letusan terakhir Gunung Kadovar diperkirakan 300 tahun yang lalu
Tidak ada catatan kejadian gunung berapi di Pulau Kadovar yang meletus pada masa-masa belakangan ini - namun catatan sejarah menunjukkan bahwa ini bisa menjadi salah satu dari dua "pulau yang terbakar" yang pernah disebutkan oleh penjelajah Inggris abad ke 17, Willliam Dampier.
Terjadi peningkatan aktivitas termal di lokasi ini pada akhir tahun 1970-an, dan peningkatan frekuensi gempa pada pertengahan 2015, namun keduanya akhirnya menghilang.
Gunung api Pulau Kadovar tidak terdaftar sebagai salah satu dari 16 gunung berapi di Papua Nugini yang dianggap aktif, dan tidak dipantau secara rutin.
Steve Saunders, seorang Pengawas Utama Geofisika dan Penjabat sementara di Observatorium Gunung Rabaul, mengatakan bahwa gunung berapi tersebut dianggap "berpotensi aktif" sebelum kejadian minggu lalu.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat