Potongan Gaji Honorer Dipertanyakan
Minggu, 28 April 2013 – 02:26 WIB
Wanita kelahiran 1973 silam ini keberatan pola pemotongan itu sudah dilakukan beberapa tahun lalu. "Masak bertahun-tahun orang dibeginikan. Sampaikan dong pada kami," cetusnya.
Baca Juga:
Kesejahteraan para honorer, tegas Nyayu, seharusnya diperjuangkan, bukan malah dipotong. Apalagi dari dinas tidak ada inisiatif memberikan informasi ke dewan.
"Memang benar mereka setuju dengan pemotongan. Tapi, dasarnya itu dari mana," imbuhnya.
Ditambahkan, tidak hanya soal honorer THL, komisi yang salah satu bidangnya soal kesejahteraan masyarakat ini juga mengkonfirmasi soal mesin pembuat pakan ikan mangkrak. Dia meminta, mesin tersebut segera difungsikan. Jangan dibiarkan mesin pakan terbengkalai.
"Cari mekaniknya, fungsikan segera. Buat apa membiarkan barang itu mubazir," tambahnya.
MATARAM--Kalangan dewan ikut angkat bicara soal pemotongan gaji honorer tenaga harian lepas (THL) di Balai Benih Ikan, Dinas Pertanian Kelautan dan
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau