Potongan Tubuh Jenazah Berserakan
Sabtu, 12 Mei 2012 – 10:55 WIB
Ridwan menjelaskan, ia bersama tiga rekan Mapala UI serta tim gabungan SAR lainnya berangkat sejak Kamis (10/5) siang. Tim yang menemukan jenazah tersebut, adalah tim yang pertama berangkat menuju lokasi.
"Kita berangkat melalui jalur Loji Cigombong pukul 13:00 (Kamis 10/05). Kita menemukan jenazah korban pada pukul 10:15 tadi pagi (Jumat 11/05)," ujar Ridwan kepada wartawan di Posko Penanggulangan Bencana Balai Embrio Sapi Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, kemarin.
Ketika menemukan jenazah, ia mengaku tak mengetahui jumlah total korban yang dievakuasi, karena bagian tubuh jenazah terpisah-pisah. "Kita tak bisa hitung berapa jenazah, karena terpisah-pisah. Bentuknya hanya serpihan-serpihan manusia. Ada kaki, muka sampai rambut, tangan, daging-daging, tengkorak kepala. Yang kita temukan itu nyangkut di tebing-tebing," tuturnya.
Saat menemukan jenzah korban, tim gabungan hanya memiliki empat kantong mayat. Mereka pun mengevakuasi menggunakan tali atau secara rafling, karena kondisi kemiringan tebing sekitar 80 derajat. Setelah berhasil mengevakuasi beberapa potongan tubuh, jenazah itu belum dibawa ke bawah dan hanya bisa dimasukan ke kantong mayat.
BOGOR - Pecinta alam dari Mapala Universitas Indonesia, Ridwan Hakim (20) yang ikut melakukan pencarian, berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat
BERITA TERKAIT
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu