Power Bank PLN, Jauh Lebih Hemat dibanding Gunakan Genset

Power Bank PLN, Jauh Lebih Hemat dibanding Gunakan Genset
Panggung jelang konser Slank di GBK, Jakarta pada Minggu (22/12). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Bagi pengusaha event organizer, fungsi daya listrik sangat vital, laiknya darah yang mengalir memberi energi ke seluruh bagian tubuh. Bagaimana tidak, acara-acara yang dihadiri ribuan hingga puluhan ribu orang, sangat membutuhkan listrik untuk menunjang berbagai infrastrukturnya.

Sebut saja tata cahaya, tata suara sampai penerangan di lahan parkir dan toilet. Semua membutuhkan daya listrik yang bisa diandalkan, agar acara berjalan lancar dari awal hingga selesai.

Permasalahannya, penyelenggara acara membutuhkan pasokan daya listrik yang andal dan berkapasitas besar, untuk mendukung acara hingga tuntas, sekaligus juga berharga terjangkau.

Alat generator set atau genset berbahan bakar solar atau bensin yang biasa disewa penyelenggara acara, selama ini menjadi andalan dalam menyediakan daya listrik yang dibutuhkan. Meski diakui, harga yang dikeluarkan juga tidak murah.

Hitungannya, setiap liter solar diperkirakan menghasilkan listrik 3 Kwh. Dengan harga solar non subsidi sekitar Rp 9.000 per liter, berarti harga listrik dari genset adalah Rp 3.000 per Kwh.

Harga tersebut di luar biaya sewa gensetnya. “Kami itu membutuhkan sumber listrik yang selain terjamin dapat diandalkan pasokannya selama acara, juga berharga terjangkau,” ungkap Dhani Pette, pendiri POS Entertainment yang di antaranya bergerak di bidang event organizer, promotor music, dan manajemen artis.

Karena itu Dhani merasa sangat gembira ketika pada acara Konser 35 Tahun Slank yang digelar pada 23 Desember 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, pihaknya mendapatkan sumber daya listrik baru, yakni Power Bank Express Power Service dari PT PLN (Persero).

Dalam Konser Slank tersebut POS Entertainment yang bertindak sebagai promotor acara, menggunakan 4 unit power bank PLN berdaya masing-masing 400 KVA. Yang membuat Dhani gembira, biaya operasionalnya ternyata nyaris separuh dari biaya bahan bakar genset.

PLN hanya mengenakan biaya Rp 1.600 per Kwh, bandingkan dengan genset yang berbiaya bahan bakar Rp 3.000 per Kwh. “Jadi jelas lebih hemat,” ujar Dhani.

Sumber daya listrik baru yakni Power Bank Express Power Service dari PT PLN (Persero), jauh lebih hemat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News