PPATK Harus Mengawasi Semua Parpol Menjelang Pemilu 2024, Tanpa Terkecuali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengawasi aktivitas partai parpol menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, semua parpol harus diawasi tanpa terkecuali.
"Boleh juga itu PPATK awasi kegiatan-kegiatan parpol menjelang pemilu. Ini berlaku untuk setiap partai," ujar Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Sahroni, pengawasan itu penting agar proses politik bisa bersih dari dana hasil kejahatan.
Dia menilai PPATK memiliki peran sentral dalam mengawasi proses pemilu. Oleh karena itu, dia menyebut PPATK harus turut mengambil peran aktif dan konkret dalam momentum pemilu.
"PPATK harus ambil peran demi terwujudnya Pemilu 2024 berjalan adil dan damai. Jangan sampai ada dana kejahatan yang dibiarkan mengintervensi pemilu. Bisa bahaya itu, (bisa) diacak-acak pemilu kita nanti," ucap Sahroni.
Kendati bekerja sendiri, Sahroni justru menyarankan agar PPATK selalu menjalin kerja sama serta kolaborasi antar-lembaga.
"Tentu kalau ada temuan dana mencurigakan, kita tidak mungkin minta PPATK urus semuanya," kata Sahroni.
Dia mengatakan hasil analisis PPATK bisa diserahkan ke lembaga-lembaga penegak hukum guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pengawasan terhadap parpol menjelang Pemilu 2024 sangat penting agar proses politik bisa bersih dari dana hasil kejahatan.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung