PPATK Pastikan Uang LS Rp 1,5 Triliun
Jumat, 17 Mei 2013 – 15:35 WIB

Aiptu LS (kiri) yang bertugas di Polres Raja Ampat, Papua Barat saat foto bersama dengan wartawan Radar Sorong. Foto: Ist/Radar Sorong/JPNN
"Menarik karena jumlahnya besar," kata Yusuf saat ditanya alasan PPATK menelusuri rekening Labora.
Polda Papua sebelumnya merilis berita bahwa uang sebanyak itu merupakan akumulasi transaski selama 5 tahun. Uang tersebut didapat dari penyelundupan kayu dan BBM bersubsidi. Sempat muncul kabar Labora juga memiliki bisnis karaoke, namun informasi ini masih terus ditelusuri Direktorat Kriminal Khusus Polda Papua. (pra/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf memastikan, jumlah transaksi mencurigakan yang dimiliki Aiptu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi