PPATK Temukan Empat Transaksi Mencurigakan
Terkait Kasus Suap Kemenakertrans
Sabtu, 10 September 2011 – 08:38 WIB
Nah, dalam komunikasi itulah, pihak-pihak tersebut berkali-kali menyebutkan nama Muhaimin sebagai pihak yang meminta uang tersebut kepada Dharnawati.
Sedangkan Sindu tidak memenuhi pemeriksaan dengan alasan sakit. Menurut Priharsa,pagi kemarin, ada seseorang yang datang untuk mengantar surat keterangan sakit Sindu.Terkait dengan ketidakhadiran keduanya, Priharsa mengatakan pihaknya akan kembali memanggil keduanya untuk yang ketiga kalinya.
Selain itu, kemarin penyidik KPK kembali mengumpulkan tambahan barang bukti. Tiga tim penyidik meluncur untuk menggeledah tiga rumah tersangka kasus suap Kemenakertrans. Yakni rumah Sesditjden P2KT I Nyoman Suisnaya, Kabag Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan dan pengusaha Dharnawati.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemenakertrans. Yang menjadi sasaran adalah kantor-kantor Nyoman, dan Dadong. Bahkan, saat itu KPK juga menggeledah ruangan yang pernah ditempati Ali Mudhori dan Fauzi sebagai tim asistensi Muhaimin. Dari situ KPK menyita 10 kardus berisi dokumen yang dirasa dibutuhkan untuk penyidikan kasus tersebut. (kuh)
JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) terus memelototi aliran dana mencurigakan yang terkait kasus suap di tubuh Kemenakertrans.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadiri Sidang Etik, Nurul Ghufron Mengaku Santai
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Inilah 3 Instansi dengan Formasi CASN 2024 untuk Lulusan SMA Terbanyak
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Babinsa di Pulau Terluar Terima Penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho Ikut Bangga