PPP Desak Letusan Merapi Jadi Bencana Nasional
Rabu, 17 November 2010 – 09:29 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Presiden SBY menetapkan letusan Merapi sebagai bencana nasional. Salah satu pertimbangan PPP, wilayah yang terkena dampak langsung letusan salah satu gunung teraktif di dunia itu lebih dari satu provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. "Dampak berupa kehancuran sarana dan prasarana tidak hanya lokal, sudah meliputi kehidupan secara nasional, terutama kepentingan bisnis atau ekonomi," kata Wasekjen DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi kemarin (16/11). Walaupun intensitas aktivitas Merapi cenderung turun, dia mengingatkan bahwa kondisi itu belum sampai pada kesimpulan final bahwa Merapi kembali "tertidur". Salah satu indikasinya, belum ada penurunan status awas.
Thomafi yang juga ketua Tim Pengawasan Khusus Bencana Merapi Wilayah Klaten- Boyolali di Komisi VIII DPR itu menambahkan, kerugian harta benda juga sudah begitu besar. Meskipun belum ada penghitungan secara resmi, dia menduga kerugian sudah melampaui batas kemampuan APBD provinsi dan kabupaten.
Selain itu, korban meninggal sudah 215 orang. Jumlah tersebut mungkin terus bertambah. Sebab, masih ada potensi korban belum ditemukan. "Ditambah, ratusan korban masih dirawat," tegas Thomafi.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Presiden SBY menetapkan letusan Merapi sebagai bencana nasional. Salah satu pertimbangan PPP,
BERITA TERKAIT
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Kembangkan Kasus Proyek Fiktif di Amarta Karya, KPK Menahan 2 Tersangka Baru
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Membantah Tudingan Manajemen P3I, Notaris FM: Tidak Ada Penggelapan Dokumen Klien
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- KPK Minta Pengusaha Travel Fuad Hasan Kooperatif pada Panggilan Hukum