PPP Djan Faridz Kecam Wagub Djarot

PPP Djan Faridz Kecam Wagub Djarot
Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengecam pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang melarang kegiatan takbir keliling. Pernyataan tersebut dianggap sebagai bentuk diskriminasi dan provokasi terhadap umat muslim.

"Banyak sekali kata-kata menghasut dan menebar kebencian di masyarakat yang justru muncul dari pemerintah. Menghasut yang tidak puasa untuk tak menghormati yang berpuasa, lalu melarang takbiran. Itu berpretensi menghasut, menebar kebencian, mengakibatkan permusuhan di kalangan umat beragama", ungkap Wasekjen PPP Djan Faridz, Sudarto melalui ketetrangan pers, Senin (4/7).

Sudarto mengatakan, umat masing-masing agama punya tradisi untuk merayakan hari suci mereka. Takbir keliling adalah bentuk ekspresi muslim di Indonesia dalam merayakan Idulfitri.

Karena itu, lanjut dia, tradisi takbir keliling harusnya dihormati oleh semua. Sebagaimana umat muslim menghormati tradisi agama lain. "Takbiran adalah tradisi yang hidup dan harusnya bisa diolah menjadi agenda wisata tahunan. Bukan malah dimatikan dengan beragam dalih," terang dia.

Dia pun tegaskan bahwa PPP akan tetap menjaga tradisi malam takbiran. Malam ini, Selasa (5/7), pihaknya menggelar acara 'PPP Bertakbir, Menyambut Kemenangan' di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Kami mengundang seluruh warga, khususnya Pak Gubernur dan Wagub untuk hadir menabuh bedug dan menggemakan syiar Islam dengan seagung-agungnya", ucap Sudarto. (dil/jpnn)


JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengecam pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang melarang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News