PPP Paling Dekat dengan Umat Islam, Perindo Dianggap Terkaya

PPP Paling Dekat dengan Umat Islam, Perindo Dianggap Terkaya
Bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai yang paling dekat dengan umat Islam. Penilaian Eko didasari survei Cyrus pada periode 27 Maret hingga 3 April.

Menurut Eko, Cyrus dalam survei itu bertanya ke responden tentang partai politik yang dianggap paling dekat dengan umat Islam. “Hasilnya, PPP urutan teratas dengan 28,3 persen,” ujar Eko saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (19/4) petang.

Di bawah PPP ada PKB dengan 27,7 persen. Yang mengejutkan, PKS justru jauh di bawah PPP dan PKB. “PKS di urutan ketiga dengan 12 persen)," sebutnya.

Urutan berikutnya adalah PDI Perjuangan dengan 3,1 persen, Golkar dan Gerindra masing-masing 2,6 persen, PBB (2,4 persen), PAN (2,2 persen), Demokrat (0,8 persen), PSI (0,8 persen), NasDem (0,6 persen), Perindo (0,5 persen) dan Partai Berkarya (0,2 persen).

Cyrus dalam surveinya juga menanyakan pendapat responden tentang parpol yang paling banyak memiliki uang untuk menghadapi Pemilu 2019. Berdasar penilaian responden, ternyata di urutan teratas ada Perindo denga 21,2 persen, PDIP (17,8 persen), Golkar (12,6 persen) dan Gerindra (7 persen).

Urutan berikutnya adalah Partai Demokrat (2,4 persen), NasDem (2,3 persen), PKB (1,8 persen), PAN (0,8 persen), PPP (0,6 persen), Partai Berkarya (0,6 persen), Hanura (0,5 persen), PKS (0,2 persen) dan Garuda (0,1 persen).

Survei Cyrus Network menggunakan 1.230 responden yang tersebar di 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi. Margin of error survei melalui tatap muka itu lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 perse.(gir/jpnn) 


Survei Cyrus Network mengungkap pendapat responden yang menempatkan PPP paling dekat dengan umat Islam, jauh di atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News