PPP: Rumah Besar Umat Islam Sudah Tidak Laku

Salah satu bentuk kegiatan yang paling terdekat menyambut Pemilu 2019, lanjutnya, adalah pembentukan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) nasional yang dipimpin HM Mardioni sebagai ketua dan HM Arwani Tomafi sebagai sekretaris.
"Pembentukan itu nantinya untuk merealisasikan target pemilu legislatif 2019 sebanyak 77 kursi khusus PPP," ujarnya juga di Asrama Haji, Pondok Gede, Minggu (5/6).
Terkait momentum Pilkada 2017, kata Qoyum, partai Kabah akan sasar kemenangan di lima provinsi. "Targetnya kita harus menang di lima provinsi yakni, DKI Jakarta, Banten, Aceh, Bangka Belitung, dan Gorontalo," ucapnya.
Selain di lima provinsi tersebut, massih menurut Qoyum, PPP juga sasar kemenangan Pilkada di 25 tingkat kabupaten dan kota. Oleh karena itu, PPP akan berkoalisi dengan partai politik yang memiliki visi dan misi sejalan di setiap daerah tersebut. "Untuk realisasikan, kita harus bergabung dengan partai politik. Kan PPP ini partai politik," tuntasnya. (aen/dil/jpnn)
JAKARTA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merubah citra dan 'branding' dari partai agama menjadi partai yang merakyat, moderat, dan mondial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer