PPP: Rumah Besar Umat Islam Sudah Tidak Laku

PPP: Rumah Besar Umat Islam Sudah Tidak Laku
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merubah citra dan 'branding' dari partai agama menjadi partai yang merakyat, moderat, dan mondial. Tujuannya guna menyasar para pemilih pemula agar target tiga besar dapat diraih partai Kabah di Pemilu 2019 mendatang.

Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidhowi mengatakan, pengubahan citra itu bedasarkan hasil dari Rapat Kerja (raker) DPP PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur 3-5 Juni 2016. Rapat diikuti oleh seluruh pengurus harian, serta pengurus departemen dan lembaga.

Menurutnya, isu agama kurang laku untuk dijual kepada para pemilih pemula. “Untuk itu kita mengubah 'branding' kita dari ‘Rumah Besar Umat Islam’ menjadi ‘Bergerak Bersama Rakyat’,” tuturnya.

Baidhowi membeberkan, jumlah kursi yang diharapkan untuk mencapai target tiga besar di pemilu nanti yakni 77 kursi. Untuk itu, upaya pemetaan tengah dilakukan untuk memaksimalkan hasil yang akan diperoleh. 

Saat ini perolehan kursi PPP di DPR yaitu, 39 kursi dan strategi lain akan diterapkan yakni mempertahankan seluruh kursi yang telah diraih pada Pemilu Legislatif 2014 lalu.

“Kita petakan mana saja dapil (daerah pemilihan, red) yang bisa mendapat dua kursi. Taruh lah di Bali, kita pakai logika apapun sulit bagi kita untuk mendapat dua kursi. Tapi kita bisa maksimalkan di Dapil Jawa Timur, Dapil Tasikmalaya, Dapil Banten seperti di Pandeglang,” urainya.

Ditambah lagi, kata Baidhowi, memanfaatkan basis kemenangan PPP di Pemilu Legislatif 1999 dan Pemilu Legislatif 2004. Saat itu, perolehan suara PPP masing-masing 57 kursi dan 59 kursi. “Basis itu akan kita ambil, karena itu modal,” tukasnya.

Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Qoyum Abdul Jabar, menambahkan,  raker kali ini juga telah menyusun program kerja 44 bidang yang berdampak secara elektoral.

JAKARTA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merubah citra dan 'branding' dari partai agama menjadi partai yang merakyat, moderat, dan mondial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News