PPP Sebut Dukungan Umat Islam Menengah pada Jokowi Lemah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang belum membicarakan nama yang akan diusung menjadi wakil calon presiden pada Pilpres 2019.
Namun, partai berlambang Kakbah itu sudah membahas kriteria cawapres untuk mendampingi Joko Widodo.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya menginginkan calon pendamping Jokowi harus merepresentasikan umat Islam.
Pasalnya, Jokowi dianggap representasi kalangan nasionalis.
"Jadi, kriteria yang kami inginkan adalah dari kalangan santri, mewakili kelompok Islam. Tokoh yang bisa menopang elektabilitas Pak Jokowi adalah tokoh yang berasal dari kalangan santri. Komposisinya nanti nasionalis-Islam," jelas politikus yang akrab disapa Awi itu, Selasa (7/11).
Menurut dia, kriteria itu sudah dibahas dalam rapat-rapat PPP tingkat wilayah.
Soal figur yang dianggap merepresentasikan umat Islam, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Pak Jokowi sekarang ini di kalangan Islam menengah agak lemah dukungannya. Jadi, harus ditutupi figur yang merepresentasikan kaum Islam. Padahal, Pak Jokowi sebenarnya juga Islam, tetapi dianggap representasi nasionalis," tutur dia. (fat/jpnn)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang belum membicarakan nama yang akan diusung menjadi wakil calon presiden pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Kode Keras Mardiono Siap Bergabung Untuk Membangun Indonesia
- Mardiono Dinilai Berperan Minim dalam Meraup Suara PPP
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo