PPP Sesalkan Pernyataan Zulkilfi Hasan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyesalkan pernyataan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan soal fraksi yang pro perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Saya jujur menyesalkan pernyataan yang menyampaikan bahwa stigma terhadap beberapa parpol yang pro LGBT," kata Romahurmuziy di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Selatan, Selasa (23/1).
Politikus yang karib disapa Rommy itu mengaku tidak memiliki informasi yang cukup soal pernyataan Zulkifli. Hanya saja, ujar Rommy, pernyataan itu memojokkan. "Itu hal tidak baik dan perlu diluruskan," katanya.
Dari awal, kata Rommy, PPP justru menyatakan perlu perluasan pasal perzinahan di dalam pembahasan revisi UU KUHP.
"Kami juga mempertegas sikap kami bahwa LGBT tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa dan tidak sesuai agama mana pun," ungkapnya.
Sebagai umat beragama, lanjut Rommy, PPP berada di garda terdepan untuk memastikan perluasan pasal perzinahan ini betul-betul akan termuat di dalam revisi UU KUHP.
PPP juga meminta agar UU KUHP ini memuat hukuman yang setimpal bagi para penyokong, pendukung dan pencetus program LGBT dalam bentuk apa pun. Baik publikasi di media massa maupun sosial. "Karena hal itu bukan hanya kecenderungan alamiah tapi di beberapa tempat ini menjadi ideologi dan gerakan," ungkapnya. (boy/jpnn)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyesalkan pernyataan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan soal fraksi yang pro LGBT.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu