PPPK 2022 Dibuka, Prof Nunuk Dibombardir WA Guru Honorer, Isinya Bikin Menggeleng

PPPK 2022 Dibuka, Prof Nunuk Dibombardir WA Guru Honorer, Isinya Bikin Menggeleng
Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Jakarta, Kamis (3/11). RDP tersebut membahas skema seleksi GTK PPPK Tahun 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menegaskan RDP kali ini sangat dinantikannya untuk menjelaskan persoalan di lapangan.

Dia menyebut sebanyak 53.241 guru lulus PG tidak bisa diangkat PPPK tahun ini, karena formasinya tidak tersedia. 

"Jadi, yang mengirimkan WhatsApp kepada Bapak, Ibu anggota dewan hanya sebagian kecil dari guru lulus PG tidak mendapatkan formasi itu," ucapnya.

Hanya 127.186 Guru Lulus PG yang Aman

Lebih lanjut dikatakan dari 193.954 guru lulus PG yang aman karena sudah tersedia formasi adalah 127.186 guru.

Selain itu, terdapat potensi 11.349 formasi yang bisa diisi guru lulus PG sebagai prioritas satu (P1) ketika dia turun prioritas dan melamar pada formasi mapel jabatan lainnya.

Diharapkan P1 turun prioritas ini bisa mengikuti seleksi kembali dengan menggunakan mapel jabatan lainnya seusai linieritas. 

Nunuk menegaskan andai seluruh Pemda yang memiliki guru lulus PG mengajukan formasi PPPK 2022 secara maksimal, tidak akan ada guru yang menangi.

"Usulan formasi PPPK 2022 dari pemda hanya 40,9 persen dari total kebutuhan 781.844," katanya.

Plt Dirjen GTK Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani dibombardir WA guru honorer, terutama guru lulus PG tidak mendapat formasi PPPK 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News