PPPK 2022: Itong Ingin Jumpa Jokowi, Curhat soal Honorer K2 Teknis Administrasi
jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 teknis administrasi akan mengawal kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo soal rekrutmen PPPK 2022.
Salah satu kebijakan Tjahjo ialah memberikan peluang bagi honorer tenaga teknis administrasi untuk ikut tes PPPK 2022.
Ketua Forum Honorer PTT K2 Banyuwangi Riyanto Agung Subekti mengungkapkan sebelum ada kebijakan khusus MenPAN-RB Tjahjo untuk honorer K2, mereka sudah menyusun laporan berikut bukti-bukti dan janji pemerintah selama ini.
Terutama hasil kesimpulan rapat kerja Komisi II DPR RI dengan KemenPAN-RB, BKN dan KASN pada Selasa, 15 September 2015.
"Kami akan kawal data honorer K2 yang ada, selain guru terdapat pula tenaga kesehatan sekitar empat ribuan dan tenaga teknis sekitar 270 ribuan," ujar Itong sapaan akrab Riyanto Agung Subekti kepada JPNN.com, Senin (27/9).
Dia menjelaskan honorer tenaga teknis tersebut mayoritas berpendidikan di bawah D3 (SLTA, SLTP, bahkan SD). Banyak yang berprofesi sebagai sopir, pramusaji, petugas kebersihan dan lain-lain.
Itong menilai selama ini kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah selalu menimbulkan pro-kontra terutama untuk penyelesaian honorer. Bahkan terkesan tumpang tindih dan berubah-ubah.
"Buat apa peraturan pemerintah (PP) dibuat kalau hanya memperkeruh situasi dan keadaan," ucapnya.
Jelang rekrutmen PPPK 2022, Pimpinan Honorer K2 teknis administrasi ingin bertemu Jokowi menyampaikan aspirasi.
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme