PPPK Guru Masuk, Istri Ketum Honorer Tersingkir di Sekolah Induk, Sedih Banget

PPPK Guru Masuk, Istri Ketum Honorer Tersingkir di Sekolah Induk, Sedih Banget
Ketum DPP FHNK2I Raden Sutopo Yuwono didampingi istrinya, Novi Kurnianingrum. Foto dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 90.658 PPPK guru tahap 1 sudah mengantongi SK. Begitu juga 27.871 PPPK guru tahap 2.

Kondisi tersebut membuat para guru honorer induk yang tidak lulus formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) siap-siap hengkang dari sekolahnya.

Kalaupun tetap dipertahankan di sekolah induk, mereka dikurangi jam mengajar, bahkan ada yang dialihkan ke tenaga kependidikan.

Kondisi tersebut dialami Novi Kurnianingrum. Istri dari Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono ini dalam posisi dilematis.

Dua kali ikut tes PPPK 2021, dia tidak lulus formasi, tetapi passing grade memenuhi.

"Saya mungkin sudah tidak pegang kelas lagi. Sudah ada PPPK yang masuk, dua guru induk, dua dari luar dari SD IT swasta, dan SMP," keluh Novi kepada JPNN.com, Minggu (8/5).

Dia menambahkan, bila di sekolah induk sudah tidak ada formasi untuknya, Novi mengajukan satu permohonan kepada Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril, dan Panselnas.

Novi berharap dia ditempatkan di SDN yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ini karena dia masih punya tiga anak kecil yang harus dirawatnya.

Begitu PPPK masuk, ada banyak guru honorer tersingkir, salah satunya istri ketum honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News