Pra-KTT Ke-4 Y20 Bahas Keberagaman dan Inklusi
Senin, 20 Juni 2022 – 03:36 WIB
“Ini adalah ajang pertemuan kolaborasi berbagai pemikiran inovatif dan kreatif di kalangan pemuda bagi kemajuan pembangunan Indonesia, tetapi juga berkontribusi kepada kemajuan dunia dan kemaslahatan umat manusia,” jelasnya.
Co-Chair Education Working Group G20 2022 dan Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril mendorong setiap provinsi perlu memiliki satu universitas keguruan dengan program studi pendidikan anak berkebutuhan khusus yang baik.
“Kita harus percaya sepenuh hati bahwa dalam pendidikan, setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, telah dan dapat mencapai ekspektasi setinggi-tingginya. Ini adalah keyakinan mendasar dalam pendidikan yang baik,” ungkap Iwan.(chi/jpnn)
Anak muda sebenarnya bisa menjadi kekuatan hebat untuk mendorong pembangunan serta transformasi sosial dan ekonomi jika mereka diberikan keterampilan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan