Prabowo: Ancaman Tidak Pernah Hilang

Prabowo: Ancaman Tidak Pernah Hilang
Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

Setelah 17 hari, giliran Prabowo yang menyambangi Jokowi untuk makan siang.

’’Jadi, kalau di Hambalang makan nasi goreng, di sini (Istana Merdeka, red) makan ikan bakar,’’ tutur Prabowo dengan wajah semringah.

Hal senada disampaikan Jokowi. ’’Saya kira saling mengunjungi, saling bersilaturahim adalah tradisi yang sangat baik di antara kita,’’ ujarnya.

Dia berharap budaya silaturahmi itu juga dibiasakan oleh masyarakat.

Sebab, salah satu kunci persatuan bangsa Indonesia ada pada budaya silaturahmi.

Dengan Prabowo, Jokowi membicarakan visi kebangsaan. Keduanya satu visi dalam hal kebangsaan dan keindonesiaan. Demi merah putih, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Keduanya juga berkomitmen menjaga kemajemukan Indonesia. ’’Kita tidak ingin terpecah belah gara-gara perbedaan politik, karena sangat mahal harganya,’’ lanjut Jokowi, yang disambut anggukan oleh Prabowo.

Menurut Prabowo, itulah persamaan antara dia dengan Jokowi. Yang paling utama adalah keutuhan bangsa Indonesia.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo makan siang bersama mantan rivalnya saat Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, kemarin (17/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News