Prabowo Bilang Ndasmu Etik, Berjoget, Mencibir, Ini Analisis Pakar Komunikasi, Duh

jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik sekaligus direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi menyampaikan analisis soal omongan Prabowo Subianto yang bilang ndasmu etik.
Ucapaan itu diucapkan Capres RI nomor urut 2 itu saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra.
Prabowo Subianto (kiri) di atas panggung debat capres, Selasa (12/12). Foto: Ricardo/JPNN
Perkataan itu seolah-olah menyinggung pernyataan Capres RI nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kode etik, ketika debat kandidat Pilpres 2024 di Kantor KPU beberapa waktu lalu.
Prabowo dalam pernyataannya terkesan menyinggung pertanyaan dari Anies saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK itu terkait perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang muluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden 2024 mendampingi Prabowo.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik," ucap Prabowo Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Gerindra pada Jumat (15/12).
"Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” lanjutnya.
Begini analisis pakar komunikasi politik Ari Junaedi soal Prabowo Subianto bilang ndasmu etik, lalu soal berjoget dan mencibir saat debat Capres RI di KPU.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi