Prabowo Bisa Gandeng Khofifah Buat Lawan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai perlu mencari tokoh yang sangat kuat untuk menjadi calon wakil presiden, jika ingin mengalahkan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Tidak cukup hanya karena tokoh tersebut memiliki kendaraan partai politik. Calon wakil presiden yang bakal mendamping Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut harus orang yang benar-benar dicintai rakyat dan memiliki basis massa pemilih. Misalnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Saya kira Prabowo bisa juga berpasangan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa," ujar pengajar dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada JPNN, Rabu (20/9).
Menurut Ujang, Khofifah tidak hanya sekadar populer, namun juga memiliki basis massa yang sangat kuat. Dia merupakan Ketua Umum Muslimat, organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU).
Di bidang politik, kelihaian wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 ini juga tak perlu diragukan. Tercatat ia pernah menjadi anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Jadi dari segi pengalaman Khofifah cukup komplit. Dua kali jadi menteri, di era Abdurrahman Wahid dan era Joko Widodo. Karena itu sangat layak diperhitungkan untuk digandeng sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019 mendatang," pungkas Ujang. (gir/jpnn)
Khofifah tidak hanya sekadar populer, namun juga memiliki basis massa yang sangat kuat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Para Ajudan Prabowo, Oh Ternyata
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda