Prabowo Butuh Erick Thohir untuk Mendongkrak Elektabilitas di Jawa Timur

Prabowo Butuh Erick Thohir untuk Mendongkrak Elektabilitas di Jawa Timur
Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya (UB) Anang Sujoko mengatakan Calon Presiden Prabowo Subianto membutuhkan sosok seperti Erick Thohir yang mampu mendongkrak suara di Jawa Timur jika ingin memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Ya memang Erick Thohir memiliki potensi mendongkrak elektabilitas di Jawa Timur karena sudah memiliki modal pendukung," kata Anang dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10).

Menurut Anang, Erick Thohir mempunyai pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang berbasis di Jawa Timur. Sebab, Erick sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU, dan sangat terlibat aktif membantu dan menyukseskan acara dari para nahdiyin.

Seperti, halnya menyukseskan acara Harlah ke-100 NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Kemudian, Erick juga yang menggagas berdirinya Badan Usaha Milik NU (BUMNU) untuk menciptakan kemandirian ekonomi.

Berkat keterlibatan itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini diapresiasi oleh tokoh-tokoh PBNU seperti Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan Erick Thohir merupakan Anggota Banser NU yang sangat kontributif dan aktif.

Nama Erick Thohir juga unggul dalam simulasi cawapres di beberapa lembaga survei.

Seperti Poltracking Indonesia terbaru memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir tinggi, yakni 21,4 persen dari responden Jawa Timur.

Eks presiden Inter Milan ini juga terekam mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo dalam skema berpasangan.

Capres Prabowo Subianto dinilai membutuhkan sosok Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News