Prabowo Dinilai Gagal Menjelaskan Gagasan soal Hankam di Debat Capres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Centra Initiative Al Araf menilai Capres RI 02 Prabowo Subianto gagal dalam menjelaskan gagasannya tentang pertahanan dan keamanan dalam Debat Kandidat pada Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (7/1).
Penilaian itu diutarakan Al Araf saat menjadi pembicara dalam diskusi publik yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan di Sadjoe Cafe & Resto, Tebet, Selasa (9/1).
Al Araf memberi poin plus untuk Capres RI 01 Anies Baswedan lantaran berani bicara soal broker yang dinilai berperan kuat dalam industri pertahanan nasional.
"Capres 01 yang bicara soal ini dengan istilah perdal (perusahaan dalam)," ujar Al Araf.
Dia mengatakan bila diberi skor, paslon 01 mendapat nilai plus dengan nilai 77, sedangkan paslon 02 gagal untuk menjelaskan dirinya dengan skor 49, sementara paslon 3 Ganjar Pranowo telah menyiapkan data secara matang sehingga skornya 79.
Peneliti senior Imparsial itu menuturkan bahwa isu keamanan dan pertahanan ini mencakup serta memastikan ancaman-ancaman yang ada di sekitar, baik domestic atau antarnegara.
"Debat ini seharusnya bisa menjelaskan tentang konsepsi rasa aman. Tidak ada rumusnya pemerintah berdalih rahasia. Ada hal-hal yang bersifat rahasia, tetapi tidak semuanya dibilang rahasia," tuturnya.
Dia juga menyinggung pernyataan ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang bersyukur Prabowo tidak membuka rahasia Negara.
Peneliti senior Imparsial Al Araf menilai Capres RI 02 Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI gagal menjelaskan gagasan soal hankam di debat capres.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran